
Digimon World 3 adalah game Digimon World terakhir yang rilis di console Playstation 1. Seolah sudah jadi tradisi, game ketiga ini tentu saja menawarkan pengalaman RPG yang berbeda dari dua pendahulunya.
Kalau pendahulunya masing-masing adalah simulasi tamagotchi dan dungeon crawler, Digimon World 3 justru punya premis dasar yang sangat mirip dengan Pokemon. Sedikit ironis karena franchise ini sejak dulu selalu punya daya tarik sendiri dari pesaing terbesarnya.
Pertanyaannya tentu saja, apakah Digimon World 3 ini lebih bagus dari pendahulunya?
Kalau mau dijawab singkat, game ini mungkin lebih baik dari Digimon World 2 dan setara dengan Digimon World 1, tapi dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Lalu layaknya semua game Digimon World di Playstation 1, ada beberapa kekurangan yang sepertinya tidak pernah lepas dari trilogi ini.
Bermain Game Dan Menjadi Juara

Tidak seperti sebelumnya, dunia digital di Digimon World 3 adalah sebuah game VRMMORPG canggih yang bisa dimainkan semua orang. Kamu akan bermain sebagai trainer dengan tiga Digimon partner. Kemudian di dalam game tugasmu adalah berpetualang dan membuat Digimon kamu lebih kuat, lalu menantang pemimpin di empat kota untuk mendapatkan lencana. Setelah mendapatkan empat lencana, pemain bisa ikut turnamen yang mengadu trainer terkuat untuk menjadi juara alias pemain terbaik.
Premis ini jelas sangat mirip dengan semua game Pokemon di mana kamu harus mengalahkan Gym Leader di delapan kota, lalu menantang Elite 4 untuk menjadi Pokemon Champion. Pembedanya adalah di tengah perjalanan game Digimon Online yang kamu mainkan di-hack, membuat semua pemain terjebak. Ternyata game tersebut dimanfaatkan untuk niat jahat, dan kamu sebagai karakter utama membantu polisi cyber yang kamu temui untuk mencegah itu.

Dari segi cerita, Digimon World 3 sebenarnya cukup menarik. Meskipun kamu adalah karakter utama yang menjadi kunci, kamu bukan yang mengambil komando dan tetap harus menjalankan peranmu dalam operasi polisi. Meskipun sedikit tidak masuk akal, semua hal yang terjadi sepanjang cerita juga cukup seru. Lalu meskipun tidak terlalu dalam, karakter-karakter yang diperkenalkan juga menarik.
Dari segi presentasi, Digimon World 3 juga punya daya tarik tersendiri. Dunia Digimon Online punya visual yang benar-benar memperlihatkan ciri khas Digimon. Ada banyak objek unik seperti kabel dan lubang colokan besar, lantai yang seperti microchip, hingga barang-barang elektronik yang bertebaran. Musiknya juga oke, beberapa bahkan cukup berkesan hingga sekarang karena terikat dengan momen-momen epic dalam cerita.
Gameplay Sederhana yang Kurang Dikembangkan

Sayangnya, meskipun punya cerita yang menarik, beberapa elemen gameplay Digimon World 3 membuat keseruan tersebut jadi kurang terasa. Masalahnya sekali lagi karena game ini suka memperlambat progresmu, penyakit yang juga terjadi di dua game Digimon World sebelumnya.
Gameplay utama Digimon World 3 adalah kamu mengitari dunia Digimon Online yang luas dan melatih Digimon-mu lewat random encounter. Pertama, dari segi combat, game ini bisa dibilang terlalu sederhana. Setiap combat terjadi dalam bentuk satu lawan satu. Digimon-mu dan Digimon lawan akan bergantian mengambil tindakan. Kamu bisa menyuruh Digimon-mu menyerang, menggunakan skill, menggunakan item, atau mengganti Digimon. Combat berakhir ketika lawan kalah, dan game over jika semua Digimon-mu K.O.

Combat ini tentu sangat tradisional dan mirip dengan Pokemon, hanya saja animasi combat-nya terbilang sangat lambat. Lalu seiring progres lawan juga semakin alot. Ini memang penting untuk membuat pertarungan penting seperti melawan bos jadi seru. Namun ketika menghadapi Digimon biasa saja perlu waktu satu menit lebih, grinding jadi terasa lama.
Satu-satunya yang jadi pelipur lara di balik combat-nya membosankan adalah cara Digimon-mu jadi lebih kuat. Masing-masing Digimon memang perlu level yang tinggi untuk bisa mengakses evolusi Champion, Ultimate, dan Mega. Namun masing-masing evolusi tersebut juga punya level terpisah dan lebih mudah dinaikkan. Setiap lima level kamu juga bisa saja mendapatkan jurus baru atau evolusi baru. Ini paling tidak membuat grinding jadi terasa lebih rewarding.

Meskipun punya kekurangan, combat dan progres di Digimon World 3 sebenarnya punya daya tarik. Satu hal yang benar-benar jadi masalah di game ini adalah sistem quest dan apa yang harus kamu lakukan untuk melanjutkan cerita. Harus bertarung menghadapi bos jelas akan terjadi. Hanya saja hampir di setiap misi kamu harus bolak balik dari satu tempat ke tempat lain. Tujuannya pun sepele seperti menjemput NPC atau mengantarkan item. Singkatnya, tugasmu di mayoritas quest adalah menjadi kurir. Ditambah dengan tidak adanya fitur fast travel di game dengan map yang cukup luas, menjalankan cerita di Digimon World 3 kadang terasa menjengkelkan dan memperlambat progres-mu.
Digimon World 3 juga punya beberapa fitur lain seperti Training dan juga mini game Card Battle. Sayangnya, fitur Training benar-benar murni RNG, dan Card Battle-nya sama sekali tidak seru.
Terlepas dari segala kekurangannya, Digimon World 3 tetap punya beberapa kualitas yang membuatnya tetap seru buat dijajal. Selain itu, pada akhirnya melihat Digimon keren bertarung tetap jadi keseruan dan nostalgia yang sulit ditemukan, terutama di era Playstation 1 lalu.