
Hari ini, tanggal 24 Juli 2025, harusnya jadi hari di mana game gacha Blue Archive akhirnya rilis di Steam. Nexon selaku developer dan publisher juga sudah melakukan campaign menyambut perilisannya. Siapa sangka, perilisan tersebut justru ditunda, dan penundaannya diumumkan sehari sebelum tanggalnya.
Pertanyaan terbesarnya tentu saja apa yang sebenarnya terjadi.
Ditunggu Sejak April
Pemain game gacha di negara-negara barat punya preferensi untuk bermain di PC. Jika game yang dimainkan tidak punya client PC, game tersebut biasanya akan dimainkan lewat Android Emulator seperti Bluestack atau LDPlayer. Masalahnya, emulator adalah aplikasi yang cukup berat, dan beberapa game gacha di emulator biasanya mengalami masalah performa. Blue Archive adalah salah satu game yang sering mengalami masalah performa tersebut.
Karena kekurangan itu, banyak pemain yang ingin Blue Archive punya client PC-nya sendiri, entah lewat Steam atau Nexon merilis launcher dan client PC mereka sendiri. Keinginan tersebut ternyata terpenuhi. Bulan April 2025 lalu Nexon mengumumkan bahwa Blue Archive akan rilis di Steam di musim panas 2025.
Akhir Mei 2025 Nexon kemudian mengumumkan bahwa halaman Steam Blue Archive sudah dibuka, dan di tengah Juni game-nya diumumkan akan rilis tanggal 24 Juni. Kamu juga bisa bisa memasukkan game-nya ke wishlist dan berkontribusi ke campaign berhadiah. Countdown seminggu sebelum perilisan pun dimulai, dan halaman Instagram resmi Blue Archive English pun dibuka. Karena hype-nya sudah dibangun cukup jauh oleh Nexon sendiri, tentu saja penundaan satu hari sebelum rilis jadi mengejutkan dan sedikit mengecewakan.
Satu Lagi Korban Review Steam?
Lewat pengumuman resminya, Nexon menjelaskan bahwa penundaan rilis ini terjadi karena adanya “penundaan dalam proses review platform Steam.” Kalimat tersebut mengindikasikan bahwa proses review internal dari Steam belum selesai, entah karena prosesnya ternyata lebih lama dari semestinya, atau karena Steam menemukan masalah yang harus dievaluasi ulang.
Tentunya banyak yang mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Karena tergolong sebagai game visual novel, banyak pemain yang meyakini bahwa Blue Archive terkena ‘kutukan’ yang sudah menghantui genre visual novel di Steam.
Visual novel adalah salah satu genre yang sangat sering memenuhi Steam. Game yang rilis juga beragam, mulai dari buatan developer besar, game ‘asal jadi’ buatan developer amatir, dan tentu saja game visual novel dewasa. Tidak heran karena meskipun harus melalui proses review, Steam biasanya tidak mempermasalahkan game dengan konten dewasa.
Sayangnya, proses dan standar review mereka tidak konsisten, dan masalah tersebut paling sering ditemui di game visual novel. Singkatnya, game yang sudah rilis bisa saja kemudian di-banned, game dengan konten yang dewasa yang lebih eksplisit bisa lolos review, tapi game dengan konten yang lebih jinak tidak lolos. Masalah inkonsistensi ini sudah ada sejak lama, dan sepertinya tidak kunjung membaik. Penikmat visual novel bahkan menganggap bahwa rilis atau tidaknya game visual novel di Steam sudah jadi undian atau gacha, dan kali ini Blue Archive jadi korbannya.
Blue Archive sendiri juga sudah sering menghadapi masalah serupa. Sejak rilis, beberapa versi game ini sudah mendapatkan rating umur yang lebih tinggi. Ini biasanya membuat game-nya harus menyensor beberapa aspek atau cut-scene, atau sebaliknya berimbas ke protes dari pemain.
Apakah ini berarti Blue Archive tidak akan pernah rilis dari Steam? Nexon sendiri adalah entitas yang sudah sangat sering berurusan dengan Steam, jadi cepat atau lambat Blue Archive harusnya akan hadir di Steam. Pertanyaan yang lebih tepat adalah apakah game-nya akan rilis tanpa sensor, atau kita sekali lagi harus melihat scene kemunculan Aris sekali lagi di zoom-in.
Blue Archive versi Steam bisa kamu akses di sini.