
Platformer adalah genre yang sudah sangat umum di video game. Sejak Nintendo memperlihatkan kalau jalan dari kiri ke kanan dan sesekali lompat bisa jadi game yang seru, banyak developer yang mencoba membuat game platformer dengan ide unik masing-masing. Sekarang opsi game platformer yang bisa kamu coba sudah sangat banyak, mulai dari yang sederhana untuk semua umur sampai yang menantang skill pemain.
Buat yang suka game platformer yang seru tapi tetep menantang, berikut 10 rekomendasi game platforming 2 dimensi. Masing-masing tidak hanya seru, tapi juga nawarin mekanisme, tantangan, dan pengalaman yang beda.
Celeste

Dari segi mekanisme gameplay, Celeste sebenarnya sederhana. Karaktermu bisa lari, lompat, dash, dan wall climb. Tapi di balik mekaniknya yang simple dan visualnya yang pixel art, Celeste punya level yang menantang. Masing-masing level punya gimmick yang beda, mulai dari blok yang bisa melontarkan karaktermu, kotak mimpi, sampai angin yang mengubah jangkauan gerakan.
Semua gimmick ini menantang kemampuan dan presisi pemain melewati masing-masing ruangan. Lalu meskipun dasarnya sederhana, mekanisme gerakannya juga punya beberapa teknik yang bikin pemain bisa melesat. Kalau level standarnya masih kurang susah, kamu juga bisa koleksi stroberi, atau mencoba B-Side dan C-Side yang jauh lebih susah.
Super Meat Boy

Sama seperti Celeste, Super Meat Boy juga punya mekanisme gameplay yang simple. Lompat, wall climb, dan karaktermu punya kecepatan lari yang lumayan tinggi. Levelnya juga menarik, seperti labirin vertikal dan banyak hazard seperti gergaji putar. Rata-rata di setiap level kamu harus nyelametin karakter perempuan yang terjebak di sisi lain level.
Premis dan gameplay-nya sangat mudah dipahami. Hanya saja di game ini karaktermu sangatlah ringan dan cukup licin. Kadang ini bisa jadi hal bagus apalagi kalau udah jago, tapi kamu juga jadi harus hati-hati mengendalikan karakternya. Kalau kurang hati-hati atau terpeleset sedikit aja karakter bisa membuat karaktermu jatuh atau kena gergaji.
VVVVVV

Kalau game platformer rata-rata karakternya bisa lompat, di VVVVVV karaktermu sama sekali bisa. Gantinya ia punya satu tombol yang membalikkan gravitasi ke badan dia sendiri. Jadi kalau ditekan, badan karaktermu akan terbalik, naik ke udara, mendarat di langit-langit, dan jalan. Kalau ditekan lagi badan dia akan dibalik lagi dan turun ke tanah.
Tugasmu adalah memanfaatkan satu mekanisme itu buat melewati rintangan seperti menghindari lubang atau dari. Hanya saja semakin lama tantangannya jadi semakin seru, misalnya harus mengambang di udara karena bagian atas dan bawah levelnya berduri, harus bimbing pengikut yang mekanismenya sedikit beda, atau memecahkan mini-puzzle.
The Messenger

Ninja sepertinya memang tipe karakter yang sangat cocok untuk platforming. Mereka dikenal lincah, bisa lompat ke sana ke mari, dan punya banyak alat mobilitas. Zaman dulu juga salah satu game platforming yang lumayan dikenal adalah Ninja Gaiden. Kemudian di tahun 2018 developer indie Sabotage Studio membuat The Messenger yang memang sangat terinspirasi oleh Ninja Gaiden.
Namanya game modern, pastinya The Messenger memperkenalkan mekanisme baru ke gerakan karakternya mulai dari grappling, pogo jump, dan mengambang di udara. Kemudian level-levelnya juga punya beberapa tantangan yang menarik seperti menyelam di air, warp yang membuat levelnya berubah, dan boss fight yang unik.
Hollow Knight

Sejatinya Hollow Knight adalah game metroidvania. Jadi pengalaman utama yang paling terlihat adalah eksplorasi yang tidak linier. Namun salah satu tantangan yang paling sering muncul di game ini adalah platforming. Mekanisme yang memang didesain untuk platforming juga banyak, dari lompat, dash, wall climb, super dash, sampai pogo jump.
Area khusus yang benar-benar menantang kemampuan platforming kamu juga banyak. Tidak hanya itu, beberapa tantangan combat bahkan sampai boss fight-nya juga menuntut pemainnya untuk jago di platforming.
Ori And The Blind Forest

Sama seperti Hollow Knight, Ori And The Blind Forest juga sebenarnya adalah game metroidvania. Namun di sini struktur levelnya sangat linier, jadi unsur metroidvania-nya hanya setiap beberapa level kamu akan diberikan ability baru. Dan karena elemen combat-nya sangat ringan, platforming jadi mekanik yang paling terlihat di sini.
Beberapa mekanisme dan ability Ori juga unik dan menarik. Ini pastinya melahirkan tantangan platforming yang unik dan mungkin tidak bisa didapat di game lain. Belum lagi secara visual Ori And The Blind Forest juga sangat indah dipandang.
Shovel Knight

Sesuai namanya, di Shovel Knight kamu akan mengendalikan karakter ksatria dengan senjata sekop. Sekop ini adalah pusat semua mekanisme di game ini. Kamu bisa menyerang lawan, menggali emas, melempar proyektil, semuanya dengan sekop. Pastinya levelnya juga didesain sesuai dengan mekanisme sekop ini.
Seiring progres kamu juga akan mendapatkan banyak upgrade yang membantu untuk combat. Namun untuk platforming, poros utamanya tetap sekop. Sederhana, tapi efektif dan tetap seru apalagi untuk yang suka platforming dua dimensi yang lebih tradisional.
Spelunky 2

Spelunky sebenarnya adalah game roguelike. Kamu masuk ke dungeon yang strukturnya selalu diacak, turun melewati banyak musuh dan perangkap, mungkin mendapatkan upgrade, kemudian pindah ke level berikutnya. Kalau mati, game over, dan kamu harus mulai dari awal tanpa membawa apa-apa. Mulai dari nol lagi, dan isi levelnya juga akan kembali diacak.
Meskipun begitu mekanisme utama game-nya tetep platforming yang sederhana. Lompat, panjat dinding, mungkin serang lawan, dan semuanya responsif dan lumayan presisi. Masuk akal karena levelnya penuh perangkap, jadi kalau ternyata mati konyol, berarti yang salah adalah kamu sendiri sebagai pemain. Namun justru momen-momen absurd-nya yang membuat game ini seru dan bisa dimainkan berkali-kali.
Rayman Legends

Rayman Legends adalah game standalone terakhir dari franchise Rayman, paling tidak untuk platforming. Sebagai yang terakhir, game ini sukses memperlihatkan semua pengalaman yang memang ditawarkan oleh franchise Rayman.
Kamu bermain platformer yang mulai dari mekanisme sederhana seperti lompat sama nyerang. Kemudian seiring progres kamu bakal dapet mekanisme baru atau bahkan karakter baru. Lalu yang paling seru adalah level dan sequence-nya yang unik. Terakhir presentasinya, entah itu dari segi visual, animasi, sampai musiknya emang keren dan ekspresif.
Pizza Tower

Sekilas dilihat, Pizza Tower langsung menarik perhatian dengan visualnya yang mirip kartun tahun 90-an. Simple, terkesan berantakan, tapi justru itu yang membuat karakter dan animasinya dinamis dan ekspresif, terutama karakter utamanya Peppino. Kesan chaos dari visualnya juga terlihat lewat gameplay-nya.
Pizza Tower adalah game platformer berbasis momentum. Karaktermu bisa lari yang makin lama makin cepat, dan momentumnya bisa dipakai untuk mengalahkan lawan di depan. Lalu mekanisme lain seperti slide, lompat, manjat, bahkan wall climb juga punya interaksi yang meningkatkan momentum lari. Kalau sudah jago, bahkan Sonic bisa kalah seru. Menjaga momentum di sini juga penting karena di tiap level kamu bakal jalan ke garis finis, lalu kembali ke pintu masuk level tapi dengan countdown, jadi harus sampai sebelum waktunya abis.