
Serangan hacker adalah salah satu insiden yang tidak diinginkan oleh developer game online. Sayangnya itu terjadi di game Blue Archive yang di 31 Agustus 2025 lalu kena serangan hacker. Namun apa yang dilakukan oleh sang hacker bisa dibilang cukup menarik.
Singkat cerita, tanggal 31 Agustus 2025 lalu, game Blue Archive versi global terlihat jauh berbeda dari biasanya. Berbagai tombol dan UI tiba-tiba ditimpa oleh ilustrasi atau gambar salah satu karakter yaitu Koyuki. Kemudian ketika masuk ke dalam Cafe, kamu akan disambut oleh puluhan Koyuki. Tentu saja fitur-fitur yang ‘diserang’ jadi tidak bisa digunakan. Beberapa pemain juga mendapatkan masalah serupa tapi karakter yang muncul di Cafe adalah Miku.
Nexon langsung melakukan maintenance dadakan. Tidak lama kemudian, Blue Archive global kembali berfungsi seperti biasa, dan pemain mendapatkan kompensasi. Selain itu Nexon juga menjabarkan secara lengkap apa yang terjadi.
Ternyata memang benar, ada hacker yang mengubah isi game, tapi sepertinya pelakunya tidak melakukan apa-apa selain membuat kelakar aneh. Memang benar, sang pelaku seperitnya adalah penggemar Blue Archive mengingat di dalam game-nya Koyuki adalah karakter yang suka cari masalah dan menyusup ke arsip rahasia demi hal sepele.
Namun tidak bisa dipungkiri juga bahwa ada seseorang yang sukses membobol Blue Archive. Artinya sistem keamanan game tersebut punya celah dan kalau tidak ditanggulangi suatu hari akan ada hacker yang merugikan pemain.
Sang hacker yang jadi pelaku sepertinya meminta maaf dan menyediakan kontak sementara karena ia menemukan celah lain di sistem keamanan Blue Archive. Tentu saja, menyatakan bahwa ‘game kamu punya celah’ di ruang publik bisa mengundang hal yang tidak diinginkan, dan Nexon bisa saja menuntut pelaku meskipun ia adalah penggemar Blue Archive. Jadi apa yang terjadi setelah ini sepenuhnya tergantung pada Nexon.