Nominasi lengkap The Game Awards 2025 akhirnya rilis tanggal 18 November 2025 lalu. Seperti biasa, ada puluhan kategori yang diumumkan, masing-masing dengan lima hingga enam kategori. Banyak di antaranya adalah kategori yang mengapresiasi game atau studio, ada juga yang ditujukan untuk individu.
Salah satu kategori yang sudah sering muncul adalah Best Debut Indie Game. Kategori ini ditujukan khusus untuk game yang merupakan rilisan pertama sebuah studio baru. Untuk tahun ini, nominasinya adalah Blue Prince, Clair Obscur: Expedition 33, Despelote, Dispatch, dan Megabonk.
Sehari setelah pengumuman nominasi tersebut, pernyataan yang cukup mengejutkan muncul dari developer Megabonk. Lewat akun X/Twitter, ia mengumumkan mundur alias menarik game-nya dari nominasi tersebut. Ia merasa tidak memenuhi kualifikasi atau tidak layak disebut sebagai developer yang merilis game pertama/debutnya.
Developer, Megabonk yaitu vedinaD memang sudah punya sejarah di industri game. Ia adalah developer tunggal yang sempat aktif di YouTube hingga tiga tahun lalu dengan nama Danidev. Yup, vedinad adalah nama Danidev yang dibalik. Ia juga merilis dua game gratis di Steam atas nama Danidev yaitu Crab Game dan Muck.
Singkatnya, karena Megabonk juga adalah game yang dikembangkan seorang diri, ia tidak melihat dirinya sebagai developer debutan. Karena itu ia merasa game-nya tidak layak masuk dalam nominasi The Game Awards 2025 untuk kategori Best Debut Indie Game. Geoff Keighley selaku penyelenggara The Game Awards kemudian menuruti permintaan developer tersebut dan menarik Megabonk dari daftar nominasi.
Pengumuman ini membuka perdebatan apa yang layak disebut game debutan. Karena Danidev merasa tidak layak dapat nominasi meskipun merilis game dengan nama yang berbeda, beberapa penggemar berargumen bahwa Clair Obscur: Expedition 33 dan Dispatch juga tidak layak masuk nominasi tersebut. Meskipun baru dirintis, studio yang membuat masing-masing game tersebut terdiri dari developer yang sudah berpengalaman. Dispatch misalnya dibuat oleh mantan developer Telltale yang merilis game The Walking Dead tahun 2012. Argumen tersebut ditantang dengan alasan Danidev sejak dulu membuat game seorang diri, jadi mengubah nama tidak mengubah fakta tersebut.
Pada akhirnya, keputusan ditariknya Megabonk dari nominasi The Game Awards 2025 murni datang dari pandangan dan keputusan developernya yang kemudian dituruti oleh Geoff Keighley. Seperti apa spesifikasi kualifikasi kategori Best Debut Indie Game atau kategori lainnya adalah pertanyaan yang harus dilemparkan ke penyelenggara, bukan developer.