
Tanggal 22 Juli 2025 lalu, The Pokemon Company merilis video presentasi Pokemon Presents. Seperti biasa, presentasi tersebut memperlihatkan rencana The Pokemon Company dalam waktu dekat, mulai dari game baru sampai konten media lain.
Salah satu dari beberapa game baru yang diumumkan dan menurut saya paling menarik adalah Pokemon Champions. Singkatnya, game ini membuat pemain bisa langsung merasakan rumit dan strategisnya Pokemon battle yang sebenarnya tanpa harus melakukan grinding lama. Hanya saja masih ada tanda tanya terkait monetisasi dan apakah kamu bisa benar-benar menikmati battle tanpa mengeluarkan uang.
Battle Tanpa Grinding

Buat yang tidak tahu, Pokemon battle yang sebenarnya jauh lebih rumit dari yang kamu kira. Ketika mengikuti ceritanya sampai tamat, kamu tidak perlu berpikir panjang untuk mengalahkan lawan. Cukup keluarkan Pokemon dengan tipe dan move yang kuat dan Super Effective. Sementara di battle yang sebenarnya kamu harus mempertimbangkan strategi yang lebih kompleks, mulai dari menggunakan move utility hingga cara setup damage dengan aman. Tidak jarang kamu akan melihat Pokemon yang seharusnya tidak kuat ternyata dianggap sangat bagus di battle yang serius.
Sayangnya Pokemon battle adalah tempat yang sering membuat banyak pemain minder sebelum mencoba. Memang benar, iseng mencoba sah saja. Namun kalau sudah mulai ingin serius, kamu harus melakukan banyak grinding. Melatih EV misalnya atau bahkan sekedar menaikkan level mungkin bukan komitmen yang ingin dilakukan pemain yang ingin sekedar mencicipi.
Nah, Pokemon Champions menjanjikan pemainnya bisa langsung menikmati battle tanpa harus melakukan grinding. Kamu bisa merekrut Pokemon yang kamu suka, atur parameter atau stats-nya, dan tentukan empat move yang akan ia bawa. Kalau kamu adalah pemain yang sudah punya banyak koleksi Pokemon yang kuat, kamu tetap bisa membawanya ke Pokemon Champions lewat Pokemon Home.
Kekhawatiran Di Monetisasi

Satu hal yang jadi pertanyaan dan kekhawatiran untuk Pokemon Champions adalah monetisasi dan pengaruhnya ke pengalaman gameplay.
Pertama, belum ada konfirmasi apakah game ini akan gratis atau berbayar. Lalu seperti yang bisa kamu lihat di trailer dan juga kumpulan screenshot di situs resminya, game ini punya mata uang bernama Victory Points atau VP. Bisa dilihat bahwa VP ini akan digunakan untuk merekrut Pokemon secara permanen serta memodifikasi atribut dan move Pokemon.
Pertanyaan paling besar terkait VP ini tentu saja bagaimana cara pemain akan mendapatkannya. Apakah VP ini bisa diperoleh dalam jumlah yang besar hanya dengan bermain, atau akan ada sistem monetisasi di mana kamu bisa membeli VP dengan Rupiah? Satu hal yang sangat tidak diinginkan pemain tentu saja kalau VP ini ternyata sulit didapat dan/atau kamu harus membelinya dengan Rupiah. Itu tentu saja membuat tujuan Pokemon Champions jadi tidak tercapai dan membuatnya mirip seperti game mobile dengan monetisasi yang kikir.
Sayangnya, selain informasi bahwa akan rilis di Nintendo Switch dan perangkat mobile, belum ada konfirmasi seperti apa sistem monetisasi untuk Pokemon Champions ini.