Belum lama ini industri game Indonesia kehadiran satu game yang cukup unik. Game itu adalah 1998: The Toll Keeper Story buatan GameChanger Studio. Meskipun punya tema yang cukup lekat dengan sejarah gelap Indonesia, dari segi gameplay, di atas kertas game ini sebenarnya cukup membosankan. Namun gameplay tersebut ternyata jauh dari membosankan. Kenapa?
1998: The Toll Keeper Story mengajakmu bermain Dewi, seorang petugas gerbang tol. Ia sedang hamil tua dan mungkin disarankan untuk tidak bekerja. Namun negara yang sedang di tengah konflik membuat kondisi ekonomi sangat sulit, jadi ia harus tetap bekerja untuk menyambung hidup keluarga.

Sejatinya, tugasmu sekedar menarik biaya gerbang tol sesuai dengan jenis mobil yang lewat. Kamu dibayar sesuai dengan jumlah kendaraan yang kamu tangani dengan benar. Artinya kamu harus teliti karena kalau terlalu sering salah kamu akan kena denda. Namun karena dibayar sesuai jumlah orang yang diurus, kamu juga harus cepat.
Namun kondisi sulit yang kami sebutkan tadi berlaku untuk semua orang, dan Dewi akan bertemu orang-orang ini di dalam dan luar jam kerjanya. Berkali-kali kamu akan diberikan pilihan sulit antara memprioritaskan diri sendiri atau membantu orang lain. Misal, ada supir yang tidak punya uang yang cukup untuk lewat. Namun ia adalah kurir yang mengantarkan barang. Kalau gagal mengantar tepat waktu, ia akan dihukum dan mungkin akan dipecat. Apakah kamu rela membiarkan supir ini lewat dengan bayaran seadanya dengan risiko menerima teguran, atau kamu tetap lebih peduli dengang gajimu sendiri dan mengikuti aturan.

Game seperti 1998: The Toll Keeper Story menarik karena kemampuannya menantang moralitasmu. Secara gameplay, resep sukses game ini tentu saja teliti, cepat, dan mengikuti aturan yang ada. Namun kamu akan sering diberikan pilihan yang menggodamu untuk melanggar aturan tersebut. Melanggar juga tidak memberikan imbalan apa-apa selain MUNGKIN rute atau momen cerita yang lebih. Namun kamu mungkin tetap tertarik untuk melanggar karena kamu sebagai manusia biasa merasa melanggar peraturan demi membantu orang lain adalah tindakan yang lebih tepat.
Faktor itulah yang membuat game ini dan Papers, Please yang jadi inspirasi terbesar game ini selalu menarik meskipun punya gameplay yang membosankan. Justru bisa dibilang gameplay tersebut juga menambah faktor tantangan moralitas sepanjang permainan. Nasib keluargamu dan mungkin negara ditentukan dari menekan tombol di sebuah gerbang tol.

1998: The Toll Keeper Story bisa kamu beli di Steam dengan harga Rp98.000.