
Sejatinya, game adalah kegiatan rekreasi atau hiburan yang bisa menjadi hobi. Layaknya hobi, akan ada beberapa orang yang memainkan game dengan lebih serius. Buat yang main game kompetitif mungkin ingin mencapai rank tertinggi. Buat yang main game live service seperti MMORPG atau game gacha mungkin ingin mendapatkan reward semaksimal mungkin. Caranya tentu saja dengan main tiap hari.
Tentu saja, realita dunia nyata tentu bisa membuatmu harus menyampingkan hobi terlebih dahulu. Misalnya minggu ini pekerjaan di kantor sedang banyak atau sekolah sedang masa ujian, kamu sebaiknya mengurangi atau tidak bermain game dulu. Namun kamu tidak ingin kehilangan konten dan reward di game kesayanganmu. Untuk masalah itu, beberapa pemain akan melirik ke joki sebagai solusi.

Joki atau dalam bahasa inggris booster adalah seseorang diminta menggunakan akun game orang lain. Jadi misalnya kamu punya akun Genshin Impact, kamu meminta orang lain untuk memainkannya. Kalau mau lebih lagi, kadang joki ini diminta tolong menjajal konten sulit seperti Spiral Abyss. Biasanya sang pemilik akun akan membayar joki atau booster, kecuali kamu bisa meyakinkan adikmu buat bermain.
Alasan menggunakan jasa joki biasanya karena mindset yang tidak sehat yaitu ingin mendapatkan sesuatu yang sebenarnya tidak bisa atau tidak pantas ia dapatkan.
Meskipun sifatnya rekreasi, salah satu interaksi yang selalu terjadi di game adalah pemain akan mendapatkan imbalan sesuai dengan usaha yang ia keluarkan. Kalau kamu rajin main game MMORPG, kamu bisa mendapatkan item dan level. Kalau kamu punya party yang solid dan jago main Genshin Impact, kamu bisa mendapatkan Primogem dari Spiral Abyss. Tentu saja, tidak semua orang bisa meluangkan waktu tiap hari buat main MMORPG, dan tidak semua orang jago main Genshin Impact. Namun ada saja pemain yang tetap ngotot mendapatkan sekian ratus Primogem. Karena itulah mereka menggunakan joki.

Mindset ini lebih parah ketika diterapkan di game kompetitif. Tidak jarang pemain yang sebenarnya tidak mahir ingin bermain di rank yang lebih tinggi. Karena itu ia meminta orang lain untuk menaikkan rank akun yang ia miliki. Padahal sang pemilik akun sebenarnya tidak sanggup bermain di level itu. Akibatnya ketika bermain di rank tinggi, sang pemain justru merusak pengalaman pemain lain, terutama rekan setim yang harusnya mendapatkan rekan yang mahir. Tidak hanya itu, ketika sang joki ‘bekerja’ menaikkan rank kliennya akan merusak pengalaman pemain di rank rendah.
Boosting akun atau menggunakan jasa joki adalah tindakan yang tidak disukai oleh banyak orang terutama developer. Mereka sudah sebisa mungkin membuat sistem yang adil untuk semua pemain, dan tindakan joki menyalahi sistem tersebut. Hadirnya joki dan efek yang dihasilkan juga akan merusak pengalaman pemain banyak orang. Karena itu developer biasanya menerapkan sistem yang mencegah joki, seperti larangan login di perangkat yang beda atau sistem report yang lebih ketat.

Sayangnya, kerakusan manusia tidak akan ada habisnya. Jadi selama pemain yang mencari jasanya tetap ada, joki atau booster akan tetap ada.