Game independen atau game indie biasanya tidak punya modal yang besar untuk menciptakan pengalaman yang memukau seperti visual realistis atau pengalaman RPG puluhan jam. Namun lewat keterbatasan itu developer game indie sering menciptakan pengalaman yang menarik lewat gameplay yang unik. Tidak hanya itu, dari segi visual, game indie juga punya art style yang khas dan punya daya tarik tersendiri.
Setiap tahun harusnya ada minimal 10 game indie yang layak kamu mainkan. Nah, di artikel ini, kami akan menjabarkan 10 game indie yang layak kamu mainkan dan bahkan sudah dikenal di kalangan mainstream.
1. Hollow Knight
Rilis tahun 2017, Hollow Knight adalah game yang menghadirkan pengalaman metroidvania yang tidak ada duanya. Kamu bermain sebagai ksatria tanpa nama yang menelusuri reruntuhan kerajaan serangga yang ada di bawah tanah. Kamu akan menavigasi rintangan platforming, memecahkan puzzle, dan menghadapi musuh serta bos. Seiring perjalanan kamu akan mendapatkan power-up yang membuatmu bisa mengakses area yang sebelumnya tidak terjangkau, dan tantangan yang kamu hadapi tentunya akan semakin sulit.
Ada banyak faktor yang membuat Hollow Knight sangat bagus. Pertama, eksplorasinya tidak linier sama sekali. Karena setiap area bisa saling terhubung dan punya banyak pintu, dua pemain bisa saja mengakses setiap area dalam urutan yang berbeda. Tantangan yang dihadirkan juga sulit tapi adil, terutama ketika kamu harus menghadapi bos. Sistem equipment-nya juga memungkinkan untuk banyak opsi build tergantung preferensi pemain. Terakhir, meskipun minim eksposisi dan dialog, game ini tetap menghadirkan lore dan dunia yang bisa membuatmu penasaran.
2. Stardew Valley
Sekilas dimainkan saja, Stardew Valley jelas terinspirasi dari game farming sim legendaris yaitu Harvest Moon, khususnya Harvest Moon: Back To Nature di Playstation. Kamu bermain sebagai petani muda yang meneruskan pertanian milik kakek yang terbengkalai sambil menjadi bagian dari penghuni desa di pertanian tersebut. Tentu saja, karena tidak terhalang teknologi yang terbatas, Stardew Valley menghadirkan pengalaman yang lebih lengkap tapi dengan sentuhan uniknya sendiri.
Ada beberapa faktor yang membuat Stardew Valley jadi kiblat game farming sim saat ini. Faktor utamanya adalah sistem reward-nya yang eksponensial dan sangat memuaskan. Misal menanam sayur akan memberikanmu panen, dari penjualannya kamu bisa menanam lebih banyak atau membeli kandang. Jumlah aktivitas yang kamu lakukan sangat banyak mulai dari cocok tanam hingga menggali tambang dan imbalan masing-masing terikat satu sama lain. Terakhir, game ini tidak punya tekanan waktu atau misi yang wajib diselesaikan. Kamu bisa bermain super-optimal atau santai menikmati pengalamannya.
3. Hades
Supergiant Games sudah dikenal dengan game indie berkualitas seperti Bastion dan Transistor. Namun tidak ada yang mengira Hades bisa melesatkan popularitas mereka lebih tinggi lagi. Padahal secara genre, game ini harusnya tidak jauh berbeda dari game roguelike yang sudah ada. Tidak salah karena di sini kamu memang akan menjajal banyak ruangan penuh monster, dapatkan upgrade seperti senjata atau ability, lalu masuk ke ruangan berikutnya yang lebih sulit. Begitu mati, kamu harus kembali dari nol.
Meskipun secara genre sudah biasa, Hades punya kemasan yang lengkap dan sangat seru. Gameplay-nya cepat dan menantang, cocok untuk siapapun yang memang ingin uji kebolehan. Karakter dan cerita yang disajikan menarik, dan ini cukup mengejutkan mengingat game roguelike biasanya minim cerita. Build yang bisa kamu coba juga sangat banyak berkat banyaknya jenis upgrade yang bisa kamu dapatkan. Lalu tentu saja visual dan musiknya sangat keren, sesuatu yang sepertinya sudah jadi standar untuk Supergiant Games.
4. Celeste
Hidup mati game platformer dua dimensi ada di keunikan dan kesulitan levelnya. Tidak hanya menantang presisi pemain, platformer yang seru biasanya punya level-level dengan mekanisme unik untuk menyajikan tantangan yang fresh. Kalau dilihat dari standar itu, Celeste adalah salah satu game platformer yang sangat sederhana tapi sangat seru.
Premis mendaki gunung di Celeste dikemas dalam level platformer yang dipisah dalam banyak area kecil. Karaktermu punya mekanisme sederhana yaitu jalan, lompat, memanjat, dan dash yang bisa dilakukan di udara. Hebatnya adalah tiap level menghadirkan gimmick unik yang menantangmu kemampuanmu sebagai pemain. Tiap area di masing-masing level cukup menantang, dan beberapa area bonusnya juga lebih menantang lagi. Tidak hanya itu, kalau mau belajar, mekanismenya yang sederhana juga punya beberapa trik rahasia yang membuatmu bisa melesat dengan sangat cepat.
5. Undertale
Dikembangkan oleh Toby Fox, Undertale sekilas terlihat seperti game RPG sederhana yang terinspirasi dari judul klasik seperti Mother atau Brandish. Tidak heran melihat desain visual serta sistem combat-nya. Premisnya yaitu anak manusia terperangkap di dunia monster dan berusaha keluar juga bukan hal baru. Namun yang membuat game ini sangat terkenal adalah sistemnya yang menantang perspektifmu ketika bermain RPG.
Di Undertale, apapun yang kamu lakukan sepanjang permainan akan memiliki konsekuensi. Siapa saja karakter yang kamu temui, seperti apa interaksimu, dan bagaimana caramu berhadapan dengan masing-masing karakter akan menentukan alur cerita yang kamu dapatkan. Combat disajikan dengan cara yang unik dan bisa diselesaikan tanpa kekerasan. Tidak hanya itu, karakter-karakter yang kamu temui sepanjang permainan juga menarik.
6. Balatro
Balatro adalah salah satu nominasi game terbaik di acara penghargaan The Game Awards 2024. Meskipun tidak terpilih sebagai game terbaik, Balatro tetap sukses memenangkan penghargaan di tiga kategori berbeda. Hadirnya game indie sebagai salah satu nominasi game terbaik di The Game Awards bukanlah hal baru. Lantas, apa yang membuat game ini menarik?
Sekilas, Balatro terlihat sebagai game kartu Poker biasa. Kamu akan diberikan sejumlah kartu, lalu mencari cara agar kamu bisa memainkan kombinasi kartu terbaik untuk mendapatkan poin tertinggi. Uniknya adalah, “kombinasi kartu terbaik” ini bisa kamu manipulasi. Kartu-kartu di dalam deck-mu bisa kamu modifikasi agar bisa memberikan multiplier poin yang lebih tinggi. Arena permainan bisa memberikan efek untuk memanipulasi kartumu. Hanya saja semua opsi efek dan modifikasi yang kamu dapatkan setiap sesi juga acak, jadi kamu harus memutar otak untuk membangun deck yang bagus, dan opsi build yang bisa kamu buat ada sangat banyak.
7. Vampire Survivors
Setiap tahun sepertinya selalu ada game indie yang tidak sengaja menciptakan sebuah genre baru. Untuk tahun 2022, game ini tentu saja jatuh ke Vampire Survivors. Sekilas, game-nya sangat sederhana dan bisa dimainkan siapa saja. Kamu akan mengendalikan satu karakter yang akan terus dikepung oleh monster. Karaktermu bisa menyerang, dan setiap mengalahkan monster kamu akan mendapatkan experience untuk naik level. Namun serangannya acak, dan senjata yang kamu miliki juga tergantung pada pilihanmu ketika naik level.
Meskipun sederhana, tidak bisa dipungkiri bahwa game ini bisa bikin kamu penasaran dan ketagihan. Setiap elemennya selalu membuatmu ingin memainkan satu game lagi, entah itu mati sebelum mencapai finis, ingin mencoba build yang berbeda, sampai mendapatkan karakter atau stage baru. Tidak hanya itu, secara visual game-nya juga punya efek yang membuatmu terus ingin bermain. Efek ketika membuka peti harta, efek dan suara ketika naik level, sampai kekacauan yang terjadi kalau build-mu sudah lengkap, adalah stimulus yang efektif dari game ini.
8. Outer Wilds
Beberapa game hanya seru ketika dimainkan pertama kali atau sekali saja. Ini biasanya berlaku untuk game dengan narasi yang satu arah seperti visual novel yang cuma punya satu rute atau alur cerita. Lalu ada Outer Wilds, game yang memintamu menjelajahi luar angkasa dan planet-planetnya. Game-nya menarik dan penuh teka-teki serta rahasia, tapi gimmick dan pengalamannya membuat game ini hanya bisa dimainkan sekali.
Setiap kali kamu berkelana, matahari akan meledak setelah durasi tertentu. Kamu akan kembali ke lokasi dan waktu yang sama ketika pertama kali mulai. Bedanya adalah kamu sekarang punya informasi dari petualanganmu sebelumnya. Jadi kamu bisa berkelana ke tempat lain untuk mencari petunjuk lain demi mencegah matahari meledak. Pengalaman jelajahnya memang sangat menarik, tapi seperti yang saya sebutkan, ketika sudah bermain sekali dan sudah tahu semua rahasia di game ini, memainkan ulang tidak akan memberikan pengalaman yang sama.
9. Darkest Dungeon
Game indie yang menuntut kemampuan manajemen dari pemainnya jelas sudah ada banyak. Namun tidak banyak yang membuatmu harus mengelola sumber daya layaknya bos tanpa belas kasih. Itulah yang dituntut di Darkest Dungeon, game di mana kamu merekrut kelompok petualang untuk dikirim ke dungeon dan mencari harta karun.
Dungeon di game ini tentu berbahaya, gelap, dan penuh dengan monster. Petualang yang kamu kirim bisa bertarung dengan skill dan job unik masing-masing. Kabar buruknya adalah, layaknya manusia, mereka bisa saja terkena gangguan mental karena bahaya yang dihadapi. Kondisi mental seperti takut, putus asa, hingga gila bisa membuat petualanganmu berantakan dan gagal. Begitu mereka pulang, kamu kemudian harus memastikan mereka tetap dalam kondisi baik, dan cara mengatasi setiap kondisi juga beda. Jadi kamu harus memilih antara membuang sumber daya untuk memulihkan petualang yang ‘kena mental,’ atau buang dia ke jalan dan rekrut anggota baru.
10. Stray
Sejatinya Stray adalah game platformer tiga dimensi dengan grafis yang realistis. Tugasmu adalah menelusuri kota sambil melewati rintangan yang ada untuk pindah dari satu tempat ke tempat lain. Tidak hanya itu, cerita yang disajikan juga sebenarnya menarik. Namun ada satu yang membuat game ini sangat berbeda dari game platformer tiga dimensi pada umumnya: Kamu bermain sebagai seekor kucing.
Satu faktor ini saja sudah cukup untuk membuat Stray unik. Bermain platformer tiga dimensi sebagai kucing di sebuah kota tentu akan terasa berbeda. Karena tidak punya tangan, caramu menggerakkan barang sangat berbeda. Kamu juga bisa melompat sangat tinggi, jadi dinding yang mungkin terlalu tinggi mungkin bisa dijangkau. Singkatnya, game ini membuatmu menghadapi segala sesuatunya dalam perspektif yang berbeda, termasuk bagaimana menjalankan peranmu dalam cerita.
